300x250 AD TOP

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Selasa, 02 Juli 2013

Tagged under: , ,

Istriku Berubah Saat Pulang dari Luar Negri

Panggil saja aku ipul.umurku 40 tahun saat ini aku bekerja jadi tukang becak dan kuli panggul.

13 tahun Hidup rumah tangga kami begitu bahagia walaupun penghasilan kami kurang dari cukup,tapi istriku begitu menerima dengan keadaan ini.sebelum jadi tukang becak aku bekerja di salah satu PT besar di jakarta tapi karena krisis moneter aku pun... dapat phk dr pabrik ku bekerja.uang pesangonku pun langsung bikin rumah di tanah kelahiran istriku indramayu.dan tanpa menunggu waktu lama aku pun hijrah ke tangerang untuk cari pekerjaan yg baru..tp sulit .yang aku pikirkan aku harus dapat penghasilan karena waktu itu kedua anak u masih kecil2.tp allah memberikan jalan aku.bekerja jadi tukang becak dan kuli panggul beras.semua itu aku kerjakan karena aku ingin anak dan istriku tidak kekurangan.tp kami sungguh bahagia walaupun aku jarang pulang..uang belanja sering aku kirimkan melalui bank.

Dan pada tahun 2008 anak ke tiga ku lahir..saudara ku yang ada di luar kota yaitu malang ingin agar kedua anaku yang pertama dan kedua sekolah di kota malang agar pendidikan bisa terjamin..alhasil dengan senang hati kedua anaku ikut kakak dan ibuku tinggal di sana.

Selang beberapa bulan tiba2 istriku punya keinginan bekerja keluar negri karena mumpung anak2 tinggal di malang..dengan berat hati aku pun mengijinkan .sehingga anak ke tiga ku aku bawa ke tenpatku bekerja dan aku titipkan pada saudara istriku yg kebetulan dekat dengan kos2 anku.

4 tahun sudah istriku bekerja.selama itu pula uang hasil kerjanya selalu di kirim ke keluarganya sendiri walupun pernah sekali kirim ke aku 1.2 juta..dengan ijin istriku aku ingin uang itu du kirim ke tempat orang tuaku untuk pengobatan kakak ku yang selama ini merawat ke dua anaku karena sakit kangker parah..dengan senang hati istriku mengijinkan betapa bersyukurnya waktu itu.semenjak kejadian itu istriku sudah tidak pernah lagi kirim penghasilnya . aku pun tidak keberatan krn aku laki2 dan mampu bekerja untuk.menghidupi ke tiga anaku..

Kini hampir 5 tahun sudah istriku bekerja..dan saat nya pulang kampung aku begitu bahagia krn aq berharap cepet2 pingin nambah satu momongan.
tapi aq terkejut saat sampai di rumah..dia berubah tidak lagi santun sama suami..yg aku dengar tiap hari caci maki yang selalu bikin aku rendah diri..ku akui saat pulang dr luar negri istriku kelihatan lebih muda dan cantik tidak seperti aku yg kurus kering hitam krn aku bekerja di jalanan.

Karena untuk menghindari pertengkaran aku pun kembali ke tangerang untuk bekerja dan menghilangkan rasa sakit ku karena sering di maki dan rendahkan.

kini sudah hampir satu bulan..istriku tidak berubah...bunyi sms sering menyakiti hatiku seakan akan uang hasil kerjanya aku dan keluargaku yang menghabiskan.padahal dia tau uang yang aku kasihkan berobat kakak ku hanya sebesar 1.2 juta.dan sudah hampir tiga tahun kakak ku meninggal kenapa kini istriku minta di kembalikan uang itu.

ya allah...sedih dan sakit hati ini...malu sama saudara yang aku titipin anak2 ku.tanpa berucap terima kasih istriku menuduh keluargaku suka menghabiskan uangnya..

Maafkan aku kakak sungguh sangat menyedihkan saat pengorbanan mu tidak si hiraukan karena merawat anak2 ku...kini uang permberianya buat berobatmu dulu selalu di jadihkan masalah saat ini oleh istriku...Semoga kakak tenang di alam sana.aku akan bertahan sampai mana kekuatanku menerima caci maki istriku sampai detik ini.aku hanya bisa iklas dan bersabar demi ketiga anak ku..

Semoga tidak ada pihak lain yang membuat istriku berubah seperti saat ini..karena seakan akan dia ingin kita berpisah..wallahua'lam...semoga jangan ya allah kasihan anak2 kami.

reg: postingan ini semoga bisa membuat sang istri sadar.karena suami tahu kalau sang istri sering bermain facebook saat di luar negri.semoga sang istri membaca.bagikan teman di dingdingmu siapa tau istrinya mas ipul berteman dengan mu. kisah ini di ceritakan mas ipul saat aku naik becak beliu dengan bercucuran air mata mas ipul berharap sang istri kembali seperti yg dulu.


0 komentar:

Posting Komentar