SEBARKAN INFORMASI INI SEBAGAI AMAL BAIK
Rosulullah Shollallahu'alaihiwasallam bersabda yang artinya, “Kurma itu menghilangkan penyakit dan tidak membawa penyakit. Ia berasal dari surga. Dan di dalamnya terkandung obat.” (HR. Bukhari)
Buah kurma, mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat kita. Pasalnya, biasanya, kurma menjadi salah satu menu pembuka puasa, selain kolak atau minuman-minuman segar lainnya.
Sekedar informasi, asal usul buah kurma ditemukan pertamakali di sekitar sungai Nil dan Efrat. Di balik manisnya buah kurma ternyata memiliki khasiat yang mujarab untuk kesehatan tubuh manusia. Kandungan manis dalam kurma dapat mengisi ulang energi tubuh. Karenanya, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
Pasalnya buah yang tumbuh di Timur Tengah ini sangat kaya dengan khasiat, diantaranya Protein (1.8 hingga dua peratus), serat (dua hingga empat peratus), glukosa (50 hingga 57 peratus), Vitamin A dan C, sodium dan potassium. Saat lambung kosong dari makanan, maka kurma akan mudah mencerna dan menyerap karena mengandung gula yang baik untuk tubuh manusia.
Kurma segar memiliki daging berserat lembut dan rasanya sangat manis, seperti campuran sirup gula dan madu. Daging buah kurma berisi gula sederhana seperti fruktosa dan dekstrosa yang mudah dicerna dan cepat mengisi ulang energi tubuh. Karena karakteristik tersebut, kurma sangat cocok untuk mengawali berbuka puasa.
Kandungan nutrisi kurma
Kurma memiliki daftar panjang kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Tabel di samping menunjukkan kandungan gizi dan unsur non-gizi yang ada pada kurma.
Kurma matang mengandung gula sekitar 80%, sisanya terdiri dari protein, lemak dan produk mineral termasuk tembaga, besi, magnesium dan asam folat. Kurma kaya dengan serat dan merupakan sumber kalium yang sangat baik. Lima butir kurma (sekitar 45 gram) mengandung sekitar 115 kalori, hampir semuanya dari karbohidrat.
Khasiat Kurma dalam Medis
1. Kaum Arab Badui, yang makan kurma secara teratur, menunjukkan tingkat kejadian yang sangat rendah dari kanker dan penyakit jantung.
2. Buah kurma kaya serat yang mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus. Kandungan serat kurma juga membantu melindungi selaput lendir usus dengan mengurangi paparan dan mengikat bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
3. Sebagai makanan laksatif (laxative food), kurma bermanfaat melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
4. Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik.
5. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Konsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
6. Kurma merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Besi adalah komponen dari hemoglobin di dalam sel darah merah yang menentukan daya dukung oksigen darah.
7. Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan stroke.
8. Kalsium merupakan mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, dan dibutuhkan oleh tubuh untuk kontraksi otot, penggumpalan darah dan konduksi impuls saraf.
9. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai unsur pendukung untuk enzim antioksidan superoksida dismutase.
10. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
11. Magnesium sangat penting bagi pertumbuhan tulang.
12. Kurma kaya akan vitamin K dan vitamin B-kompleks, yaitu piridoksin (vitamin B-6), niacin, asam pantotenat dan riboflavin. Vitamin ini membantu tubuh dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin K sangat penting dalam pembekuan darah dan metabolisme tulang.
Karena manfaat kurma inilah Nabi Muhammad Shollallahu'alaihiwasallam menganjurkan untuk mengawali berbuka puasa walau hanya dengan tiga butir kurma.
Semoga Bermanfa'at
0 komentar:
Posting Komentar