300x250 AD TOP

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Rabu, 10 Juli 2013

Tagged under: ,

Kisah Nyata : Anak Yang Mengeraskan Suaranya Di Masjid

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Seorang imam masjid mengisahkan :

Ada seorang anak kecil yang umurnya belum genap 10 tahun nama anak itu Bilal Al Qadri bin Yufri A. putra dari pasangan bapak Yufri A. dan Ibu Artalita. dia tinggal di Sukabumi. sang Ibu sudah meninggal dunia semenjak Bilal berumur 5 tahun. dan Bilal hanya tinggal berdua bersama Ayahnya.

Bilal selalu menjalankan shalat berjamaah di masjid dan dia selalu berusaha menempati shaf paling depan. Anak itu (Bilal) biasa mengeraskan suara saat shalat, terutama tatkala saya (imam masjid) selesai membaca al-fatihah, si anak (bilal) membaca “Aamiin” dengan suara sangat keras.

Suatu kali saya (imam masjid) ingin menasihati anak ini (bilal) agar merubah kebiasaannya. Akan tetapi, setiap kali saya (imam masjid) selesai shalat dan berdzikir anak itu (bilal) telah pergi, saya tidak sempat berbicara dengannya.

Hingga suatu hari setelah selesai shalat saya (imam masjid) langsung memegang tangan anak itu (bilal) sebelum ia pergi. Lalu saya bertanya;

“Nak... Mengapa kamu sering berteriak keras sewaktu saya (imam masjid) selesai membaca al-fatihah...???” (tanya saya *imam masjid* k-sang anak *bilal*)

“Rumah saya dekat dengan masjid, tapi ayah saya tidak pernah ke masjid sama sekali. Saya mengeraskan suara saya agar ayah mendengar suara saya melalui loudspeaker masjid. Dengan begitu ayah tahu bahwa saya shalat di masjid dan Saya berharap ayah saya segera menyusul saya ke masjid setelah mendengar suara saya...!!!” (jawab bilal dengan nada lantang.)

“Subhanakallahum­ma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik...!!!” *(gengaman saya (imam masjid) terlepas dari bilal)* “Betapa merinding bulu kudukku ketika mendengar jawaban anak ini...!!!” *(lanjut imam masjid)*

Maka saya bersepakat dengan sebagian jamaah untuk mengunjungi ayah dari anak tersebut untuk memberikan nasihat dan menceritakan apa yang dilakukan anaknya di masjid. Hingga akhirnya sang ayah bisa tertib menjalankan shalat jamaah di masjid.

Subhanakallahum­ma wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.

ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR... ALLAHU AKBAR...!!!

0 komentar:

Posting Komentar