300x250 AD TOP

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 12 Agustus 2013

Tagged under: , , ,

Ketika Kesucian Telah Direnggut

Apa lagi yang akan dibanggakan seorang wanita ketika merelakan
kesuciannya direnggut oleh lelaki yang belum menjadi suaminya
atas nama cinta..

Apa lagi yang akan dihadiahkan seorang wanita ketika kesuciannya direnggut oleh lelaki yang belum menjadi suaminya pada malam pertama pernikahannya?

Apakah merasa bangga karena telah mendapatkan cinta seorang
lelaki yang telah berani menodai dan merampas kesuciannnya?

Padahal...
Tidak ada jaminan bahwa lelaki itu akan menjadi suaminya nanti.
Lalu apa yang akan terjadi jika sewaktu-waktu dia pergi meninggalkanmu dan berpaling kepada yang lain?

Tak ada yang bisa dilakukannya selain menangis dan terus menangis menyesali dirinya. Menyesali apa yang telah dilakukannya.

Apakah dengan tangisan dan penyesalan akan mengembalikan
semuanya?

Apakah dengan tangisan dan penyesalan akan mengembalikan
kesuciannya?

Tangisan dan penyesalan tak akan mengubah apapun.

Tangisan itu akan terus menghantui sepanjang hidupmu.
Penyesalan itu akan terus terngiang-ngiang sepanjang hidupmu.

Sebelum hal itu terjadi menimpa kita.

Belajarlah mawas diri.
Belajarlah menjaga diri.
Belajarlah membentengi diri dengan iman.
Teguhkan dalam hati.
Bahwa hanya suamimu kelak yang berhak mendapatkan kesucian dan kehormatanmu.
Dan yang terpenting, hindari pacaran sebelum menikah, karena
pacaran salah satu jalan dimana wanita sering mengorbankan harga dirinya karena di butakan oleh cinta dan termakan rayuan lelaki yang Tidak Bertanggung Jawab.

0 komentar:

Posting Komentar